On-site stress tests of lining segments for Barcelona s underground tunnel ( Universities )

Pembangunan jalur L9 bawah tanah baru, saat ini sedang dibangun di Barcelona,   yang terdiri dari terowongan tunggal dengan dua tingkat transportasi menuntut memuat tes pada segmen lapisan. Keputusan untuk melakukan pengujian di lokasi itu karena pertimbangan teknis dan ekonomis. Pengantar Pembangunan jalur L9 bawah tanah baru, saat ini sedang dibangun di Barcelona,   yang terdiri dari terowongan tunggal dengan dua tingkat transportasi menuntut memuat tes pada segmen lapisan. Keputusan untuk melakukan pengujian di lokasi itu karena pertimbangan teknis dan ekonomis. Tes yang dilakukan pada bulan Desember 2005 dengan menggunakan bagian uji skala 1: 1. Segmen lapisan yang diproduksi dengan SFRC ( Baja Fiber Reinforced Concrete) tanpa bar tulangan. Tujuan utama dari uji beban, dirancang khusus untuk penelitian ini, adalah untuk mendapatkan bukti eksperimental dari perilaku elemen terowongan lapisan, terbuat dari SFRC dan tanpa tulangan konvensional, di bawah tekanan tanah terkonsentrasi. Beban diukur dengan menggunakan transduser tekanan HBM. Proyek L9 terdiri dari terowongan, approx. 40 km panjang, menggali dengan mesin terowongan membosankan dengan diameter 12 m. Tabung terdiri dari 7 + 1 segmen masing-masing 1, 8 m lebar dan ketebalan 0, 35 m keseluruhan ( Gambar 1) . Penggunaan SFRC di siap dicampur bagian tidak biasa, tetapi meningkatkan ketangguhan segmen mengurangi kemungkinan kerusakan selama penghapusan dari cetakan, dan selama transportasi dan instalasi berikutnya. Dalam terowongan Barcelona kandang penguatan sepenuhnya diganti dengan 60 kg/ m3 serat baja. Percobaan pada lapisan segmen dalam skala 1: 1 dalam kondisi laboratorium sebelumnya telah dilakukan di Belanda dan di Jerman, tetapi beban tes dalam kondisi situs yang sebenarnya belum pernah dilakukan sebelumnya. Uji konsep dan pengukuran pengaturan Tujuan dari uji beban adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang perilaku segmen lapisan terowongan SFRC. On-site pengujian masuk akal karena mungkin untuk mengevaluasi kontribusi dari para tetangga cincin dengan perilaku segmen diselidiki. Hal ini diasumsikan bahwa hal ini terutama tergantung pada tegangan tekan yang tersisa dalam arah membujur antara cincin karena tekanan aksial dari mesin terowongan membosankan. Selain itu, hasilnya sangat berharga untuk memeriksa beban diasumsikan dan metode perhitungan yang digunakan dalam perhitungan statis untuk segmen lapisan. Mereka juga digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian SFRC sebagai bahan konstruksi untuk segmen. Konsep pengujian menerapkan beban hidrolik menggunakan tiga tempat tidur datar menekan tertanam di permukaan melengkung luar dua segmen cincin. Ini adalah menekan disusun seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, sehingga mereka meliputi sektor 48 dalam susunan simetris vertikal di ujung atas kurva. On-site pengujian kelebihan dan kekurangan Teknis keuntungan: Reaksi dari konstruksi beton ditentukan berdasarkan aktual di tempat kondisi. Dampak dari semua elemen dianggap berarti bahwa komponen tangensial dalam kontak antara lapisan dan tanah, bersama dengan komponen radial diperhitungkan. Pra-menekankan pada arah longitudinal antara cincin dan de-menekankan diimplementasikan dalam kondisi riil. Keadaan stress / strain sebelum ujian sesuai dengan " keadaan normal" di terowongan setelah lapisan telah dipasang. On-site pengujian kelemahan: Ada kesulitan dalam interpretasi hasil karena ketidakpastian alami dalam perilaku mekanik dari situs dan mortir injeksi. Sebagai pengukuran dilaksanakan dengan area aplikasi beban yang telah ditetapkan karena tidak mungkin untuk mengubah posisi jack prestressing retrospektif. Beban harus terletak di bawah beban putus untuk menghindari kerusakan pada lapisan. Urutan pengujian harus dikoordinasikan dengan program produksi. Ekonomi keuntungan: Tidak ada kamar khusus atau tempat ekstra dan peralatan laboratorium yang mahal yang diperlukan. Alat ukur yang digunakan di lokasi dapat digunakan di tempat lain sebagai pengukuran dapat diambil selama atau setelah tes. Bagian dalam percobaan terdiri dari 16 cincin SFRC ( tanpa bar tulangan) , yang lima yang dilengkapi dengan strain gages tertanam ( SG) , transduser tekanan dan transduser perpindahan pada sendi. Sebanyak 150 SG dan 18 transduser tekanan yang tertanam dalam cincin untuk pemantauan. Selain itu, 7 transduser untuk gerakan vertikal ( Gambar 4) dan 52 transduser perpindahan lanjut yang diterapkan untuk mengukur gerakan tangensial dan vertikal di sambungan antar segmen. Hal ini terkait dengan empat 2-D transduser perpindahan pada sendi antara cincin ( Gambar 5) dan transduser perpindahan 44 untuk mengukur gerakan tangensial pada sendi antara segmen cincin. Semua sensor yang terhubung dengan alat ukur eksternal sebelum tes dimulai.